Kajian Neraca Energi Terbarukan pada Sektor Kelistrikan di Kabupaten Magelang
DOI:
https://doi.org/10.61713/jrt.v5i2.267Keywords:
Kebutuhan Energi, Energi Terbarukan, Proyeksi Listrik, Magelang, EBTAbstract
Penelitian ini menganalisis proyeksi kebutuhan dan potensi energi baru terbarukan (EBT) di Kabupaten Magelang periode 2024–2035. Metode yang digunakan meliputi analisis pertumbuhan penduduk, proyeksi konsumsi listrik sektoral, serta estimasi potensi teknis EBT berbasis biomassa, biogas, surya, mikrohidro, dan sampah. Hasil menunjukkan bahwa kebutuhan listrik meningkat dari 985.420 MWh pada tahun 2024 menjadi 1.458.837 MWh pada tahun 2035, dengan pertumbuhan rata-rata 3,5% per tahun. Potensi total EBT mencapai 2.242.200 MWh pada 2035, meningkat 26% dibanding tahun dasar 2024. Wilayah dengan potensi tertinggi antara lain Candimulyo, Sawangan, dan Kajoran. Analisis neraca energi menunjukkan bahwa pemanfaatan 50% potensi EBT dapat menutupi seluruh kebutuhan listrik Kabupaten Magelang dan mendukung target Net Zero Emission 2060.


